Kegunaan Alat Pilates: Reformer

Joseph Pilates menciptakan beberapa alat pilates. Dia memang orangnya kreatif sekali. Ada alat yang dia ciptakan dari tempat tidur yang dipasangkan pegas. Ada alat yang dia sebut dengan istilah universal reformer (pembaharuan yang universal). Ada juga alat yang dia buat dengan mendapat inspirasi dari tong-tong berisi minuman (ladder barrel/high ladder dan spine corrector).

Sangat inovatif sekali memang si joseph pilates ini. Sangat visioner jauh dari orang-orang yang berada dalam bidang yang sama semasanya. Disini saya akan membahas tentang 1 alat pilates yang sering digunakan yaitu reformer.Pilates Reformer

Peralatan Pilates: Reformer (Sumber Peakpilates.com)

 

Cara Kerja Reformer

Reformer terdiri dari tempat tidur, yang bisa bergerak maju mundur karena adanya pegas. Pegas-pegas ini memberikan beban supaya kita bisa menggerakkan tempat tidur menjauh dari posisi awal (keluar), dan menggerakkan tempat tidur kembali ke posisi awal (kedalam).

Disaat mendorong keluar, pada umumnya kita melawan beban pegas yang ada. Saat kembali ke dalam, umumnya kita menjaga supaya pegas tidak menarik tubuh kita secara cepat dan menyebabkan tempat tidurnya membanting.

Di reformer, gerakan yang dilakukan bisa beraneka macam. Mulai dari tidur terlentang, tengkurap, berlutut, duduk, sampai berdiri. Diatas reformer bisa dilakukan lebih dari 200 exercise. Fungsinya pun bermacam-macam. Ada yang bisa melatih otot perut, bahu, lengan, kaki, dan juga otot penopang tulang belakang.

Mengapa namanya reformer? Karena Joseph Pilates membangun peralatan ini dengan visi bahwa dia akan me-reform – membaharui badan dari setiap orang yang memakainya. Dia memang merencanakan supaya semua orang melakukan exercisenya. Karena dia tahu itulah kunci kesehatan.

 

Fungsi Reformer

Reformer berfungsi sebagai alat bantu, sehingga kita bisa melatih otot (menguatkan atau meregangkan) yang tanpanya akan lebih sulit untuk dilatih. Selain itu penggunaan reformer juga menghindari resiko cedera.

Sebagai contoh, ada gerakan bernama foot work yang bisa dilakukan di reformer.

Footwork di reformer
Footwork di Reformer (Kalau anda penasaran apa itu Empeza Hoy, artinya mulailah hari ini!)

Kalau anda memutar gambar ini 90 derajat ke kanan, gerakan apakah yang anda lihat?

Kalau anda menjawab squat maka anda benar!

Dalam satu sesi pilates, gerakan ini bisa dilakukan sebanyak 40 hingga 80 repetisi. Apabila anda melakukan squat biasa sebanyak 40 hingga 80 kali, apa yang biasanya terjadi? Anda akan sangat pegal, dan yang memiliki masalah lutut, biasanya akan bertambah sakit apabila tekniknya tidak benar.

Nah, dengan menggunakan reformer, anda bisa mendapatakan manfaat seperti squat, dalam posisi yang aman, dan juga mendapatkan manfaat tambahan yaitu,
1. Melatih otot mata kaki
2. Menjaga postur supaya terus baik (yang akan sulit apabila kita melakukan squat di lantai, lebih dari 10x pun)
3. Menjaga alignment pada kaki, sehingga cara melangkah kita sehari-hari (atau yang juga biasa disebut dengan gait) menjadi lebih baik.

Selanjutnya juga ada gerakan feet in straps yang hampir saya lakukan setiap hari karena gerakan ini banyak sekali manfaatnya.

Feet in Straps di Reformer
Feet in Straps di Reformer

Disini terdapat 2 arah gerakan; yaitu kaki ke atas dan ke bawah. Pada saat kaki ke atas, otot paha depan bekerja, dan otot paha belakang ke-stretch. Pada saat kaki ke bawah, sebaliknya otot paha belakang bekerja, dan otot paha depan rileks.

Selain itu kita harus menjaga supaya torso tidak bergerak, yang memerlukan control akan daerah core yang baik. Ditambah lagi kita harus menjaga supaya bahu lebar dan rileks, sehingga postur pun terjaga.

Jadi dari penjabaran diatas, manfaat yang dapat didapat dari gerakan feet in straps adalah:
1. Menguatkan otot kaki
2. Meregangkan otot kaki
3. Melatih otot core
4. Menjaga postur yang baik

Jadi anda bisa melihat betapa satu gerakan saja memiliki manfaat yang banyak sekali. Jadi tidak heran kalau banyak sekali orang yang senang mengikuti pilates dan tubuhnya merasa berbeda karenanya.